- Back to Home »
- Khasiat Alang-alang dan Cara Penggunaannya
Posted by : Unknown
Kamis, 18 April 2013
KLASIFIKASI:
Tanaman alang-alang memiliki nama ilmiah Imperata cylindrica termasuk ke dalam famili tumbuhan Gramineae atau Poaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ìlalang, hilalang atau kambengan.
Tanaman
alang-alang dapat tumbuh banyak di daerah dengan ketinggian 1 sampai
2.700m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh tegak dengan
ketinggian mencapai 30 – 180 cm, memiliki batang yang cukup padat dan
berbuku-buku, serta terdapat rambut yang bergerigi. Pada daunnya
berbentuk seperti pita, tegak dengan ujung yang runcing. Bagian tepi
daun kasar dan terdapat rambut yang bergerigi tajam.
Daunnya
berwarna hijau dengan panjang 12 – 80 cm dan lebar 5 – 18 mm. Pada
bagian bunganya berwarna putih dengan panjang 6 – 30 cm, agak menguncup
dan sangat mudah terbang bersama dengan angin. Pada bagian akarnya
menjalar, kaku dan berbuku-buku dan memiliki rasa manis bersifat
menyejukkan. Untuk tunasnya, panjang, bersisik dan merayap di dalam
tanah. Bagian tunasnya dapat muncul dari tanah dengan ujung atau pucuk
yang runcing dan tajam. Bagian tunas yang masih muda dapat dimakan
langsung.
SIFAT-SIFAT KIMIAWI:
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l :Manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali.
EFEK FARMAKOLOGIS:
Tumbuhan ini bersifat : anti piretik (menurunkan panas), diuretik, (peluruh kemih), hemostatik ( menghentikan pendarahan), menghilangkan haus, masuk meridian paru lambung dan usus kecil. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa manis dan sejuk.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
- Muntah darah. Akar segar 30 – 60 gram, dicuci bersih, dipotong-potong, digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Minum setelah dingin.
- Mimisan Akar segar dicuci bersih, ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100 cc, minum. Atau 30 gram akar segar dicuci bersih lalu digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum.
- Air kemih berdarah. Rebus 100 gram akar segar dengan 2.000 cc air sampai tersisa 1.000 cc.
- Kencing nanah. Akar segar 300 gr dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, digodok dengan 2.000 cc air bersih sampai tersisa 1.200 cc, ditambah gula batu secukupnya. Dibagi 3 kali minum atau sebagai teh. Sepuluh hari untuk 1 cure.
- Hepatitis akut menular. Akar ákering 60 gram digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1gelas. Dibagi 2 kali minum. 10 hari untuk 1 cure.
- Rasa haus pada penyakit campak. Rebus 30 gr akar, minum sebagai teh.
- Radang ginjal akut. Cuci bersih 60 – 120 gr akar segar, dipotong-potong seperlunya dan digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi untuk 2 – 3 kali minum. Rebus 60 – 120 gram pegagan segar, minum secara rutin.